- Ada dua model setrika uap saat ini. Pertama, sama dengan setrika biasa, tapi dengan soleplate (tapak dasar) yang berlubang- lubang, plus wadah penampung air untuk menghasilkan uap. Yang kedua, mirip dengan vacuum cleaner, tapi dilengkapi dengan tiang penggantung pakaian. Pada dasarnya sama saja, namun yang kedua dapat menyimpan air lebih banyak, dan menyalurkan uap air yang diproduksinya melalui selang. Jenis pertama dioperasikan di meja, sementara yang kedua bisa digunakan sambil berdiri.
- Cara kerjanya, listrik digunakan untuk memanaskan heating element. Air menetes dari wadah menghasilkan uap yang diteruskan ke pakaian, mempermudah pelicinan pakaian.
Baca juga: Resik dengan Sapu Elektrik
- Menyetrika pakaian atau kain yang lebar sekalipun tidakakan sulit. Bahan sutra dapat dilicinkan dengan mudah. Bahkan, ada pula setrika uap yang memiliki fungsi penyemprot aromaterapi, dan dilengkapi sikat halus untuk membersihkan sprei, bed cover, sofa, gorden, boneka dan karpet.- Selain itu, menggunakan setrika uap juga menghindarkan bahan pakaian dari bahaya gosong akibat terlalu lama tertempel pelat setrika. Namun, daya listrik yang dibutuhkan setrika uap terbilang tinggi: di atas 1000 watt.
