Jika yang tinggal hanya anda berdua saja dengan pasangan, sebaiknya memilih furniture yang serba guna dan juga tidak terlalu banyak, sehingga anda bisa banyak menyiapkan space kosong bagi kedatangan anggota keluarga baru, seperti buah hati. Apabila anda pindah ke rumah baru sudah mempunyai buah hati yang beranjak dewasa, berikan padanya kebebasan untuk memilih sendiri apa saja kebutuhan furniture terlebih lagi untuk kamarnya sendiri. Tentu saja hal ini akan dengan pendampingan anda supaya anak-anak bisa memilih barang-barang yang dibutuhkannya dengan tepat.
Berikut adalah hal-hal yang anda perlu perhatikan, terlebih lagi nyonya rumah yang terkadang ingin membuat istananya sendiri:
• Jangan membeli furniture yang menampilkan gender dengan sangat jelas, ini biasanya menjadi keegoisan para wanita, dimana lebih memilih barang-barang yang terkesan mewah dan lux, padahal kebutuhannya tidak terlalu banyak. Sebaiknya anda mendiskusikan pembelian barang tersebut dengan pasangan bahkan juga seluruh anggota rumah, pemaksaan akan membuat kenyamanan menjadi terganggu.
• Jangan terlalu banyak ornament kayu, bahan material ini akan membuat rumah anda menjadi lebih berbobot, sebaiknya untuk konsep rumah minimalis gunakan saja material ringan seperti dari bahan baja tipis, besi ringan dan juga mengedepankan warna hitam dan putih.
• Mix and match, ini yang perlu anda pikirkan dengan baik, jangan sampai rumah anda terkesan saling tabrak lari sehingga sangat mencolok mata, beberapa sudut terjadi tabrakan itu hal yang lumrah dan membuat ciri khas tersendiri.
Beberapa hal yang telah dijelaskan tentu dapat menjadikan acuhan untuk mengisi kekosongan pada desain rumah minimalis type 36, dimana rumah hakikatnya adalah bangunan yang akan dihuni, di bangun dan dirawat bersama. Untuk itulah sebaiknya banyak pihak yang bisa meredam keegoisannya sehingga menjadikan bangunan ini istananya sendiri, jika tidak ingin tinggal sendiri di dalamnya yang tentu saja sangat tidak menyenangkan.